Biografi Khalifah Rasulullah

Sudah lama sekali aku tidak meresensi buku. Kalau di blog ini, terakhir kali akhir tahun 2013. Sebelumnya lagi 2011. Jangka waktu yang panjang memang. Mungkin karena aku tidak terlalu menganggap penting merangkum buku dalam beberapa kalimat. Padahal ini penting untuk menguat ingatan dan mengetahui kandungan dalam satu buku secara singkat.

Aku berpikir mulai saat ini akan mengulas buku. Ya, memang tidak akan intens. Tapi rentan waktunya tidak sepanjang sebelumnya yang bahkan sampai empat tahun. Tulisannya tidak akan begitu panjang. Mungkin juga tidak terlalu bagus. Minimal aku sudah memberikan padangan atas buku yang sudah dibaca.

Yang perdana di tahun 2017 ini, aku akan meresensi buku yang bertemakan Islam, yaitu sejarah para sahabat. Aku membelinya tahun 2014. Kenapa baru bisa dibaca sekarang, karena ada beberapa stok buku yang belum terbaca. Ini buku adalah sisa terakhir saat belanja buku pada saat itu.

Sebagai manusia yang beragama Islam, aku masih tidak tahu siapa dan bagaimana hidup para sahabat. Bahkan nama-namanya saja tidak hapal. Mungkin karena banyak. Tapi bagaimana dengan khalifah? Urutannya siapa saja? Aku tidak pernah tahu. Itulah sebabnya aku putuskan buku ini aku beli menjadi salah satu dalam keranjang belanjaan.

Di bazar buku tersebut ada banyak sekali tentang khalifah. Ada yang membahas satu orang dengan ketebalan yang aku pikir melebihi satu rim, ada pula yang sedikit. Aku terus memburu buku yang sekiranya paling bagus. Aku yakin semuanya bagus. Tapi aku cari yang paling baik untukku. Setelah berjalan menyusuri setiap stan, aku pilih buku dengan judul Biografi Khalifah Rasulullah.


Biografi Khalifah Rasulullah merupakan buku terbitan dalam satu paket. Satu bundel berisi empat buku. Ini cocok denganku. Setiap buku juga tidak terlalu tebal. Pas untuk aku yang ingin tahu secara umum riwayat orang yang hidup dan berjuang dengan Rasulullah. Kalau harga jangan ditanya. Aku sudah lupa. Tapi tidak lebih dari Rp 100.000. Berarti satu buku tidak lebih dari Rp 25.000.

Buku ini terbitan Zaman yang ditulis oleh Musthafa Murad dengan bahasa arab. Masing-masing buku diterjemahkan oleh orang yang berbeda dan sudah mencapai cetakan ketujuh. Musthafa adalah guru besar di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir. Setelah mengecek di internet, dia sudah meninggal pada tahun 1999. Orang boleh tiada, tapi karyanya terus sedia.

Aku tidak akan meresensi semua buku dalam satu tulisan karena akan banyak sekali. Masing-masing buku juga memiliki ciri khas tulisannya sendiri. Oleh karena itu, di tulisan ini aku hanya memberi pembuka saja. Awal untuk menjembatani setiap buku. Pandangan secara garis besar saja.

Pasti ada yang bertanya, kenapa khalifah itu cuma ada empat? Setelah yang keempat itu, tidak ada yang pantas menjadi pemimpin? Apa karena Islam sudah kalah? Kenapa keempat orang ini yang dipercaya untuk menjadikan khalifah? Apa tantangan, kendala, yang paling dikenal dari masing-masing komandan umat islam itu? Semuanya akan dijelaskan satu persatu di setiap buku.

Buku ini sunggu bagus bagi yang ingin mengetahui sejarah dan biografi para sahabat. Diceritakan dengan jelas awal mula mereka dibaiat menjadi khalifah, apa saja yang mereka lakukan selama memimpin umat Islam dengan kalimat yang bertutur. Bahasanya singkat dan mudah dipahami.

Ditulis juga catatan kaki untuk membuktikan apa yang ditulisnya benar serta perbedaan sejarawan lain dalam menerangkan suatu kisah. Tidak lupa penulis menjelaskan mana riwayat yang paling mendekat cerita sebenarnya

Meski bagus, buku ini juga memiliki kekurangan. Karena tidak begitu tebal, kisah tentang para sahabat tidak begitu lengkap. Penulis hanya merekam cerita yang penting-penting saja. Selain itu ada beberapa narasi yang aku kira masih tanggung. Seakan-akan melompat jauh dan dipaksakan untuk ditulis. Ketika membacanya, aku bingung ini maksudnya apa, asal-usulnya bagaimana.

Tulisan yang seperti itu tidak hanya satu, lebih dari lima di setiap buku. Sangat disayangkan. Memang bukan buku ini saja yang melakukan demikian, beberapa karya yang aku baca juga melakukan hal yang sama. Dugaan aku karena penerjemah tidak bisa mengartika suatu kalimat secara langsung, tanpa melihat konteks. Karena banyak buku terjemahan yang seperti ini. tapi ini hanya pandangan pribadiku loh.

Secara keseluruhan, buku ini sangat bagus. Aku menyarankan agar kamu yang membaca tulisanku, juga menamatkan satu bundelan ini. Resensi mengenai masing-masing khalifah akan dirangkum di tulisan berikutnya.

Bersambung…

Previous
Next Post »
0 Komentar