Di Balik Tim Sembilan, Membongkar Skandal Century

Mungkin semua orang tahu akan korupsi akbar Bank Century. Bagaimana tidak, ketika kasus ini terkuak ke publik, semua media massa fokus pada masalah ini. Bahkan rating televisi berita mengalahkan popularitas sinetron yang ada karena semua mata fokus pada pencurian uang negara yang mencapai 6,7 triliun ini. Uang yang sangat banyak. Dengan uang itu kamu bisa buat danau yang isinya cendol.

Sampai sekarang kasus ini masih belum mencapai bagian akhir. Orang-orang yang disebut namanya terus diperiksa. Masalah ini memang pelik. Karenanya, saat itu anggota DPR sampai membuat hak angket soal Bank Century. Hak angket merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki anggota dewan untuk menyelidiki sebuah kasus yang menyangkut orang banyak dan memberikan rekomendasi pada pemerintah atas temuannya itu.

Kita tidak akan membahas kasus ini dan sejarahnya. Aku menulis ini karena mendapat buku soal skandal tersebut. Buku ini adalah cerita di balik anggota DPR yang merasa ada kejanggalan pada masalah itu. Kalau biasanya kita melihat Politikus Senayan itu bertindak atas keuntungannya sendiri, kali ini tidak. Mereka murni berindak atas hati nurani rakyat. Begitulah yang tertulis dari buku ini.


Dengan judul Tim Sembilan Membongkar Skandal Century, buku ini memulai ceritanya dengan unjuk rasa yang dilakukan 29 anggota DPR dari berbagai fraksi partai kecuali Partai Demokrat. Dari sini dimulailah alur cerita sampai akhirnya kucuran dana ke Bank yang sebenarnya tidak begitu besar ini sangat bermasalah.

Sang Penulis, Monang Sinaga menuturkan peristiwa demi peristiwa dengan alur yang sangat mengalir. Suasana kegaduhan dan ketegangan dia tulis dengan rinci serta jelas membuat pembaca masuk dalam peristiwa itu. Hampir keseluruhan tulisan ditulis dengan data pendukung hasil wawancara dari para penggagas hak angket sendiri yang mereka sebut tim sembilan.

Berbeda dengan buku-buku yang lain, Monang yang merupakan wartawan senior di parlemen mengisahkan hasil wawancaranya dengan para anggota DPR yang masih muda ini seperti menulis berita. Tulisannya ringkas, padat, dan jelas. Wajar saja, dia kan seorang wartawan. Tulisannya ini sangat mengalir.

Agar memudahkan pembaca yang masih awam sekali dengan skandal Bank Century, buku ini memberikan grafis dimulai dari awal ditemukannya kejanggalan. Kamu yang awam dengan masalah ini akan mendapat bayangan dari gambaran yang dibuat oleh penulis.

Hal yang sangat menarik buat aku adalah Monang menggali cerita di balik peristiwa pembongkaran kasus tersebut. Ini yang menjadikan bukunya memiliki nilai lebih. Karena selama ini media hanya fokus pada korupsinya.

Karena buku ini memakai judul Tim Sembilan, tidak lupa pula dipaparkan biografi para pengusung hak angket Bank Century. Dari tulisan yang berisi 200 halaman, 50 halaman diberikan untuk menjelaskan para pencari kebenaran ini.

Bisa dikatakan buku yang diterbitkan oleh Q Communication ini hanya menjelaskan semua yang sudah dijelaskan di publik. Hanya sedikit hal yang baru. Alih-alih berharap pada judul yang tertera yakni “membongkar skandal,” aku tidak menemukan apa yang sebenarnya dalam makna tersebut. Kata kunci, pelaku atau sesuatu yang baru dan membuat wah itu tidak ada di sini.

Akan tetapi kalau kamu ingin mengulang atau menyegarkan kembali soal kucuran dana Bank Century, buku Monang Sinaga ini bisa kamu jadikan pegangan. Dari situ kamu pasti akan penasaran dengan kelanjutan salah satu korupsi terbesar di Indonesia ini. Sayangnya kasus tersebut masih belum tuntas. Kenapa? Hanya Tuhan, KPK, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya yang tahu.
Previous
Next Post »
0 Komentar