Alay itu Tidak Buruk

Sumber: Google

Ketika mendengarkan musik di laptop, tiba-tiba adikku berkata. “Ih lagunya alay banget dah. Dalam hati aku berkata. “Memang apa yang salah dengan lagu ini?”. Lagu yang aku dengarkan adalah sebuah band ternama di Indonesia, mereka senior di tempatku kuliah saat ini.
Sejak mewabah kata gunjingan ‘alay’, sepertinya alay adalah orang yang serba salah. Banyak orang yang memiliki pengertian lain tentang alay. Ada yang bilang anak lebay, anak layangan. Dan alay terkesan jelek sekali bagi anak muda sekarang.
Sebelumnya, alay adalah sebutan orang yang suka berlebihan. Lebih dalam hal menggunakan pakaian, terlebih aksesorisnya. Kemudian banyak orang yang salah mengartikan kata alay tersebut, sehingga menjadi kesan yang negatif bagi orang yang mendapatkannya.
Kembali ke pertanyaan awalku. Sebenarnya saat aku mendengar musik dari band alumniku, apa yang salah dengan mereka? Lagu mereka enak didengar, pakaian mereka tidak berlebihan, mereka tidak sombong dengan para penggemarnya. Lalu, kenapa adikku sampai bisa menilai mereka alay?
Itulah contoh dari orang yang salah mengartikan alay. Bisa jadi orang yang mengatakan alay itu, sebenarnya dialah yang lebay. Karena mereka terlalu memandang sinis orang yang mereka anggap alay. Sebenarnya kalau tindakan mereka tidak mengganggu kita, apa salahnya kita menerima mereka. Suatu saat nanti mereka pasti sadar kalau apa yang mereka lakukan itu tidak sedap dilihat.
Sebagai manusia yang menghargai perbedaan. Jika memang orang itu salah, kenapa kita tidak menegur mereka? Kita diberikan mulut oleh Tuhan untuk berkata yang baik. Bukan untuk menilai bahwa orang itu salah, lalu merendahkan orang tersebut.
Kita seharusnya tidak mudah menilai orang dari penampilan luarnya saja. Masih banyak yang kita tidak tahu dari mereka. Bisa jadi mereka lebih baik dari kita. Dan bisa saja penampilan mereka lebih bagus dari mereka, karena mereka melakukan itu semua hanya untuk coba-coba saja.
Tidak bisa kita beranggapan jelek tentang alay tersebut. Kemudian mengkambinghitamkan alay itu adalah yang terburuk. Lalu semua yang buruk itu alay. Karena keburukan itu milik kita semua.
Previous
Next Post »
2 Komentar